Vertu Ti, Si Ponsel Orang Kaya

Diposting oleh Admin

    VERTU dikenal sebagai produsen ponsel mewah dengan harga menjulang. Sebelumnya adalah bagian dari Nokia. Namun perusahaan ini dijual tahun lalu ke EQT. Baru-baru ini telah merilis handset Android pertamanya, Vertu Ti. Mau tahu banderolnya? Di kisaran Rp 92 juta!
    Tentu saja, hanya orang yang sangat kaya mau menggelontorkan sedemikian banyak uang hanya untuk sebuah ponsel. Sebenarnya, apa sih yang diunggulkan di Vertu Ti? Kalau melihat spesifikasinya memang tidak terlampau istimewa. Namun, bodi dan desainnya tidak sembarangan.
    Dengan banderol mencapai Rp 92 juta, tentunya orang mengharapkan sesuatu yang istimewa dari Vertu Ti. Dan harapan itu sudah cukup terpenuhi dari desain bodinya yang menawan. Terbuat dari bahan alumunium dan titanium yang diklaim sangat kuat, Vertu Ti memang terlihat mewah, berbeda dari smartphone pada umumnya. Penentengnya dijamin terlihat seperti orang kaya.
    Layarnya terbuat dari safir yang berkualitas tinggi. Setiap unit Vertu Ti ini dikerjakan dengan tangan di pabrik Vertu yang berada di Inggris.  Dengan casing yang terbuat dari bahan premium, Vertu Ti memang lebih berat dari umumnya smartphone Android. Namun masih portabel ditenteng tangan.
    Setiap unit Vertu dibekali dengan tombol khusus untuk memanjakan penggunanya. Cukup dengan menekan tombol ini, maka pengguna akan terhubung dengan layanan 24 jam untuk membantu jika ada permasalahan dengan handset miliknya.
    "Vertu telah menjadi pionir dan pemimpin industri ponsel mewah sejak akhir 1990-an dan pengetahuan mendalam kami terlihat dalam Vertu Ti. Tidak ada handset yang semewah ini," klaim Presiden Vertu, Perry Oosting.   Penampilannya memang mewah dan harganya selangit. Namun melihat di sisi spesifikasi, tidak ada yang benar-benar istimewa dari ponsel yang satu ini.
    Prosesornya 1,7 GHz dual core, RAM 1 GB, memori internal 64 GB, kamera 8 Megapixel yang mampu merekam video full HD, dan kamera depan 1,2 Megapixel. Baterainya pun hanya 1250 mAh. Biasanya, ponsel mewah yang berharga mahal tidak mementingkan soal spesifikasi. Lebih kepada penampilan dan bahan pembuatan yang berkelas.
    Spesifikasi Vertu Ti sebenarnya cukup baik di segmen ponsel Android kelas menengah. Namun jelas kalah dibandingkan Android kelas atas, seperti HTC One X atau Samsung Galaxy S III.   Sistem operasi Android menjadi sarana pengoperasian Vertu Ti. Namun masih Android versi Ice Cream Sandwich, belum Jelly Bean yang merupakan versi terbaru dari OS 'robot hijau'.
    Tidak banyak kustomisasi yang dilakukan Vertu. User pun dapat mengoperasikan handset ini layaknya ponsel Android lainnya dengan tampilan dan aplikasi yang sudah familiar. Perry Oosting selaku presiden Vertu memang sengaja memilih Android dibanding OS lain, misalnya Windows Phone. Mengingat Android saat ini adalah OS paling populer di dunia.
    "Sistem operasi Android menghantarkan ekosistem yang intuitif bagi user, dan desain serta pembuatan handsetnya unik dari Vertu," sebut Oosting.
    Vertu Ti dijual dengan harga termurah 9.600 Dolar AS atau di kisaran Rp 92 juta. Sedangkan varian termahalnya dengan bahan lebih premium dijual 20 ribu Dolar AS!  Dengan harga yang sangat jauh lebih murah, sesungguhnya sudah bisa didapatkan handset Android kelas atas yang sudah terbukti kualitasnya. Seperti Galaxy S III, Note II, LG Nexus 4 atau One X. Namun memang banyak orang kaya yang mementingkan sebuah gengsi. Dan gengsi merek Vertu memang tinggi, sehingga Vertu Ti dinilai punya pasar tersendiri. (*)

Spesifikasi Vertu TI Baru:
- OS: Android 4.0 Ice Cream Sandwich
- Layar: 3.7-inci WVGA
- Kamera Belakang: 8 MP
- Kamera Depan: 1.3 MP
- Memori: 64 GB
- Baterai: 1250 mAh, Talk time: Hingga 7,2 Jam, Stand-by: Hingga
  200 Jam
- Konektivitas : Quadband GSM 850/900/1800/1900 MHz WCDMA Bands I,
  II, IV, V, VIII DC-HSPA+, Cat24, 42Mb/s Downlink, Cat6 5.76Mb/s
  Uplink WLAN 802.11 a,b,g, n, inc WAPI for PRC Micro USB system
  connector 3.5mm audio socket Bluetooth v4 + LE NFC + SIM based
  secure element WiFi hotspot (tethering & portable hotspot)


Sumber: detikcom
Foto: reviews.cnet.co.uk

{ 0 komentar ... read them below or add one }

Posting Komentar